Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mary Parker Follett
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah suatu seni untuk mencapai
tujuan-tujuan organisasi melalui pengaturan orang-orang lain untuk
melaksanakan berbagai pekerjaan yang diperlukan, atau dengan kata lain
tidak melakukan pekerjaanpekerjaan itu sendiri.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Edwin B. Flippo
Manajemen Sumber Daya Manusia adalah perencanaan, pengorganisasian,
pengarahan dan pengawasan kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan,
pemberian kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber
daya manusia agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan
masyarakat
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Marwansyah
(2010:3), manajemen sumber daya manusia dapat diartikan sebagai
pendayagunaan sumber daya manusia di dalam organisasi, yang dilakukan
melalui fungsi-fungsi perencanaan sumber daya manusia, rekrutmen dan
seleksi, pengembangan sumber daya manusia, perencanaan dan pengembangan
karir, pemberian kompensasi dan kesejahteraan, keselamatan dan kesehatan
kerja, dan hubungan industrial.
Manajemen Sumber daya manusia sering disebut juga dengan
manajemen personalia. Manajemen personalia merupakan proses manajemen
yang diterapkan terhadap personalia yang ada di organisasi. Menurut
Flippo (1994:5), manajemen personalia adalah perencanaan,
pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian atas pengadaan tenaga
kerja, pengembangan, kompensasi, integrasi, pemeliharaan, dan pemutusan
hubungan kerja dengan sumber daya manusia untuk mencapai sasaran
perorangan, organisasi, dan masyarakat.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Sastrohadiwiryo
(2002) menggunakan istilah manajemen tenaga kerja sebagai pengganti
manajemen sumber daya manusia. Menurutnya, manajemen tenaga kerja
merupakan pendayagunaan, pembinaan, pengaturan, pengurusan, pengembangan
unsur tenaga kerja, baik yang berstatus sebagai buruh, karyawan, maupun
pegawai dengan segala kegiatannya dalam usaha mencapai hasil guna dan
daya guna yang sebesar-besarnya, sesuai dengan harapan usaha perorangan,
badan usaha, perusahaan, lembaga, maupun instansi.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Hasibuan (2003,
h. 10), adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja
agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan,
karyawan dan masyarakat. Manajemen Sumber Daya Manusia adalah bidang
manajemen yang khusus mempelajari hubungan dan peranan manajemen manusia
dalam organisasi perusahaan. Unsur MSDM adalah manusia yang merupakan
tenaga kerja pada perusahaan. Dengan semikian, fokus yang dipelajari
MSDM ini hanyalah masalah yang berhubungan dengan tenaga kerja manusia
saja.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Henry Simamora
MSDM adalah sebagai pendayagunaan, pengembangan, penilaian, pemberian
balasan jasa dan pengelolaan terhadap individu anggota organisasi atau
kelompok bekerja. MSDM juga menyangkut desain dan implementasi system
perencanaan, penyusunan personalia, pengembangan karyawan, pengeloaan
karir, evaluasi kerja, kompensasi karyawan dan hubungan perburuhan yang
mulus.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Achmad S. Rucky
MSDM adalah penerapan secara tepat dan efektif dalam proses akusis,
pendayagunaan, pengemebangan dan pemeliharaan personil yang dimiliki
sebuah organisasi secara efektif untuk mencapai tingkat pendayagunaan
sumber daya manusia yang optimal oleh organisasi tersebut dalam mencapai
tujuan-tujuannya.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mutiara S. Panggabean
MSDM adalah proses yang terdiri dari perencanaan, pengorganisasian,
pimpinan dan pengendalian kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan
analisis pekerjaan, evaluasi pekerjaan, pengadaan, pengembngan,
kompensasi, promosi dan pemutusan hubungan kerja guna mencapai tujuan
yang telah ditetapkan.
Dari definisi di atas, menurut Mutiara S. Panggabaean bahwa, kegiatan di
bidang sumber daya manusia dapat dilihat dari dua sudut pandang, yaitu
dari sisi pekerjaan dan dari sisi pekerja.
Dari sisi pekerjaan terdiri dari analisis dan evaluasi pekerjaan.
Sedangkan dari sisi pekerja meliputi kegiatan-kegiatan pengadaan tenaga
kerja, penilaian prestasi kerja, pelatihan dan pengembangan, promosi,
kompensasi dan pemutusan hubungan kerja.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Hadari Nawawi
(2003:42), mengemukakan bahwa MSDM adalah : “Proses mendayagunakan
manusia sebagai tenaga kerja secara manusiawi agar potensi fisik dan
psikis yang dimiliki berfungsi maksimal bagi tercapainya tujuan
perusahaan”.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Fustino Cardoso Gomes
(2002:3), memberikan pengartian yang berbeda, bahwa MSDM adalah :
“Suatu gerakan pengakuan terhadap pentingnya unsur manusia sebagai
sumber daya yang cukup potensial yang perlu dikembangkan sedemikian rupa
sehingga mampu memberikan kontribusi yang maksimal bagi organisasi dan
bagi pengembangan dirinya”.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut M.Manullang
(2004:198), adalah sebagai berikut : “Manajemen Sumber Daya Manusia
adalah seni dan ilmu pengadaan, pengembangan dan pemanfaatan SDM
sehingga tujuan perusahaan dapat direalisasikan secara daya guna dan
kegairahan kerja dari semua kerja”.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Mathis dan Jackson
(2006, h.3) adalah rancangan sistem-sistem formal dalam sebuah
organisasi untuk memastikan penggunaan bakat manusia secara efektif dan
efisien guna mencapai tujuan organisasi.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Fisher et.al
(1993,h.5) mendefinisikan : Human Resources Management (HRM) involves
all management decisions and practices that directly affect or influence
the people, or human resources who work for the organization. (MSDM
melibatkan semua keputusan dan praktek manajemen yang berdampak langsung
atau berpengaruh ke semua orang, atau sumber daya manusia yang bekerja
bagi organisasi).
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia menurut Gary Dessler
(1997,h.2) adalah kebijakan dari praktik yang dibutuhkan seseorang untuk
menjalankan aspek “orang” atau SDM dari posisi seorang manajemen,
meliputi perekrutan, penyaringan, pelatihan, pengimbalan dan penilaian.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut The Chartered Institute of Personnel and Development
(CIPD) dalam Mullins (2005) dinyatakan : The design, implementation and
maintenance of strategies to manage people for optimum business
performance including the development of policies and process to support
these strategies. (strategi perancangan, pelaksanaan dan pemeliharaan
untuk mengelola manusia untuk kinerja usaha yang optimal termasuk
kebijakan pengembangan dan proses untuk mendukung strategi).
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut M.T.E. Hariandja
(2002, h 2), Manajemen Sumber Daya Manusia yang sering juga disebut
dengan manajemen personalia oleh para penulis didefinisikan secara
berbeda.
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Gouzali Saydam
(2000, h. 4), Manajemen Sumber Daya Manusia terdiri dari dua kata
yaitu : manajemen dan sumber daya manusia. Manajemen berasal dari kata
to manage yang berarti mengelola, menata, mengurus, mengatur atau
mengendalikannya. Dengan demikian manajemen pada dasarnya dapat
diterjemahkan menjadi pengelolaan, penataan, pengurusan, pengaturan atau
pengendalian. Sedangkan sember daya manusia semula merupakan terjemahan
dari human recources. Namun ada pula para ahli yang menyamakan SDM
dengan manpower atau tenaga kerja, bahkan sebagian orang menyetarakan
pengertian SDM dengan personnel (personalia, kepegawaian dan
sebagainya).
Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia (MSDM) menurut Veithzal Rivai
(2003, h 1), Manajemen Sumber Daya Manusia merupakan salah satu bidang
dari manajemen umum yang meliputi segi-segi perencanaan,
pengorganisasian, pelaksanaan dan pengendalian. Proses ini terdapat
dalam fungsi atau bidang produksi, pemasaran, keuangan, maupun
kepegawaian. Karena sumber daya manusia dianggap semakin penting
perannya dalam pencapaian tujuan perusahaan, maka berbagai pengalaman
dan hasil penelitian dalam bidang SDM dikumpulkan secara sistematis
dalam apa yang disebut manajemen sumber daya manusia. Istilah
“manajemen” sempunyai arti sebagai kumpulan pengetahuan tentang
bagaimana seharusnya memanage (mengelola) sumber daya manusia.